Pendidikan di era revolusi 4.0

Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan besar di bidang pertanian, industri, pertambangan, transportasi dan teknologi, dan berdampak besar pada semua aspek kehidupan dunia. Saat ini kita sedang menghadapi revolusi industri keempat yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Revolusi ini merupakan era disruptive innovation, dimana era ini berkembang dengan sangat cepat, sehingga tercipta pasar baru, dan terlebih lagi era ini mampu mendisrupsi atau menghancurkan pasar yang sudah ada dan menggantikan teknologi yang sudah ada. Era digital ini tidak hanya mempengaruhi industri, tetapi seluruh aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, tidak terkecuali dunia pendidikan. Dihadapkan pada tantangan besar era Revolusi Industri 4.0, pendidikan juga harus berubah, karena pilihan kita sebenarnya hanya ada dua, yaitu berubah atau mati. Termasuk pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan 4.0 mengacu pada era pendidikan yang juga dipengaruhi oleh Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran, yang disebut sistem siber, dan mampu membentuk pembelajaran secara terus menerus tanpa batas ruang dan tidak terbatas waktu. Hal tersebut berimbas pada kenaikan popularitas startup berbasis edukasi atau edtech startup di Indonesia.

Trend Pendidikan Kedepannya

• Teknologi Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar

Mengajar menggunakan teknologi menghadirkan tantangan tersendiri bagi guru, tetapi juga memungkinkan guru menawarkan waktu pelajaran yang lebih fleksibel. Ini memungkinkan siswa untuk mendengarkan langsung guru mereka melalui video atau melihat versi rekaman mereka. Kecenderungan ini juga menyebabkan pembelajaran guru mengembangkan gaya mengajar yang berbeda.

• Pembelajaran video

Bentuk pembelajaran ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Video melibatkan siswa dan pembelajaran lebih interaktif dan lancar.

• Belajar dengan VR/AR

Reporter dari University of Maryland menjelaskan bahwa VR/AR dapat melakukan sesuatu yang luar biasa untuk meningkatkan konsentrasi mahasiswa. Teknologi ini dapat membantu siswa menghilangkan gangguan dan fokus pada pekerjaan mereka.

• Platform pembelajaran online yang inovatif

Gelar online yang menawarkan gelar sekarang tidak hanya menggunakan instruksi berbasis video yang kaku, tetapi juga melibatkan dialog dan interaksi siswa-ke-siswa yang efektif. Sekarang tidak hanya inovasi yang dibutuhkan, tetapi juga kurikulum harus menyesuaikan dengan tren yang berkembang.

• Tutorial berbasis AI

Salah satu institusi pendidikan yang telah menerapkan kecerdasan buatan adalah University of New South Wales. Di sana, robot Question Bot rancangan David Kellerman diprogram untuk memberikan jawaban atas pertanyaan siswa. Bot ini juga dapat mengirim video pendidikan.

• Bermain

Berpartisipasi dalam permainan dapat menarik perhatian penuh siswa dan membuat mereka senang dengan pembelajarannya. Itu sebabnya semakin banyak guru yang menggunakan permainan untuk pembelajaran.

Sumber:DailySocial.id